Aku Yakin!


.














Beri aku sebuah kerlap-kerlip di langit..

              Sampai saat itu tiba dan aku pun dapat tersenyum lebar untuknya. Aku dapat berdiri di atas sungai yang jernih. Berdiri di dedaunan hijau di padang pasir. Langit dan langit adalah lautan yang selalu melindungiku. Kali ini aku tidak sendirian. Aku bersama mereka. Bersama bulan dan bintang. Bersama cahaya yang terlintas di mata ku. Bersama kegelapan yang kelam. Bersama harumnya bunga serta awan putih di sana. Aku yakin. Aku tidak sendirian. Aku tidak di dalam kegelapan. Aku yakin tumbuhan akan tumbuh untukku. Para binatang akan terus hidup di sana.

            Air dan api tidak dapat bersahabat. Tapi aku yakin. Aku bisa membuat mereka berteman. Sehingga minyak tidak dapat merusak mereka. Karena air, api menjadi dingin. Tapi api tak dapat membakar air. Menjadi sang air bukanlah sebuah kebanggaan. Tapi kesulitan. Kesulitan karena tidak dapat membakar diri. “bakarlah aku. Bakarlah aku. Bakarlah aku.” Selamatkan aku dari kedinginan ini. Aku ingin menjadi seseorang yang dapat memanaskan api. Bukan memadamkannya. Aku ingin terbang bersama angin, yang memberikan kobaran yang besar pada api.


            Disinilah aku. Dengan sandi kalimatku. Dengan paragraf rahasia ku. Dengan rasa dan pikiran mata yang terpintas olehku. Beri aku satu titik. Beri aku satu garis. Dan biarkan mereka menyatu di antara kunang-kunang yang menyinari malam.

            Aku bosan. Aku letih. Aku lelah. Tak dapat aku pungkiri ini semua. Tak dapatku mengelak. Tak dapatku terbang. Tapi aku bisa. Karena ku yakin, aku bisa berdiri di lembutnya awan. Dan indahnya pelangi. (ngerti gak? Enakan buat cerita kali ya? -_-)

            Andai bintang bisa kuraih. Kan kuraih mereka satu persatu. Lalu kusimpan di dalam sakuku. Andai hujan tak kan datang. Menangis ku di tengah teriknya mentari. Maka petir akan menyambutku seperti halnya bagaimana aku datang kesini.

            “apa maksud itu semua?” kilat. Hujan dan petir. Menyambut kehadiranku. Dan akupun menangis di hari itu. “akankah ku akhiri ini dengan itu?”

            Tidak. karena aku tidak akan menangis disana. Aku akan tersenyum disana dan disini dengan teriakan hebatku :)

Wahahahaaaha apaan sih tas? ._.
Yaah ini hanyalah sepenggal kalimat disini *nunjuk otak* dan disini *nunjuk hati*
Sekian. Wassalam :)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Post a Comment

leave some comments here! 👇🏻

Total Pageviews

walking up inside a smilling :)