10 agustus 2011, merupakan awal ari segalanya. awal dari sebuah perjalanan yang akan berakhir. perjalanan yang penuh rintangan dan perjuangan. tawa, haru, tangis, senyuman, kebersamaan bergabung menjadi satu. selama hampir satu tahun perputaran kekeluargaan itu terus menyatu hingga akhirnya terhenti di kala waktu yang terus berjalanan. dengan kisah perjalanan anak pramuka penggalang. mengukir kisahnya di lomba tingkat dan mengakhirinya di bumi perkemahan cibubur, jakarta timur. hujan tak kian henti di kala terik terus bersinar. kenangan yang menjadi pengalaman hebat di dalam diri mereka masing-masing. yang meletupkan api hingga terbakar. tak mengalahkan es yang dinginnya melebihi salju. kami.. PADI :) peserta lomba tingkat V utusan Provinsi Riau tak akan menyerahkan kenangan ini menghilang begitu saja. tak akan membiarkan semuanya berlalu dan lenyap. karena kami telah mengukirnya di tempat yang tak kan musnah begitu saja. menyimpan nya jauh di dalam hingga menjadi harta karun yang sangat berharga....
PADI :)
 |
Desi Ronasti |
 |
Syania Vera Winanda |
 |
Humairatun Zakiyah |
 |
Nurfadhillah Almunawarrah |
 |
Rachmah Intan Muslimah |
 |
Nuradila Arazi |
 |
Tasia Rozakiah |
 |
Arinil Hanifah |
Berawal dari pemilihan regu di ruang multimedia. kami, regu padi dan elang di bagi menjadi 2 regu. satu regu init dan cadangan. dengan beberapa hari latihan, akhirnya terjadi beberapa perubahan dan terpilihlah 1 regu inti putra dan 1 regu inti putri. sebelum berjuang di lomba tingkat sebenarnya, kami PALANG melakukan latihan rutin setiap harinya. meski bulan puasa latihan rutin tetap kami laksanakan agar motto kami tercapai. yaitu, BERJAYA DI LT V. sampai akhirnya hari H LT II pun tiba. LT II di laksanakan di SMPN 13 Pekanbaru. beberapa wajah tertangkap kamera disaat kami melakukan kegiatan di LT II. bersama elang gemuruh angin tidak menjatuhkan kokohnya padi di atas tanah yang subur.


































perjalanan belum berhenti. petualangan kami berlanjut menuju LT III, di taman argopuro. bersama dengan elang padi masih dapat terbang dan tumbuh keatas. disana, kami berjuang dengan penuh demi menggapai kemenangan. beberapa masalah kami hadapi disini, masalah yang menggoreskan luka di memori kami masing-masing. kenangan yang memberikan fakta bahwa dunia ini benar-benar kejam. meski begitu, semangat juang yang sudah tertanam di diri kami tetap berkobar. latihan rutin yang sudah kami laksanakan tidak mau kami sia-siakan. untuk itu kami memberikan yang terbaik semampu kami. meski, kenyataannya tidak sesuai dengan perkiraan.


















perjuangan elang terhenti di akhir kompetisi ini. bukan karena nilai yang lebih rendah, atau elang tidak lebih baik. namun, hanya karena takdir yang mengatakan bahwa kenyataan nya tidak lah berkenaan seperti layaknya terbang bebas di langit. Elang mungkin memang tidak melanjutkan perjuangannya, namun PALANG masih satu selamanya.
Hari itu, tangis bahagia juga sedih bercampur menjadi satu. kami, padi hanya akan berjuang di LT IV tanpa Elang. teman seperjuangan kami di setiap kompetisi pramuka. hanya motivasi dari elang sendirilah yang dapat membuat kami bangkit dengan kenyataan yang cukup sulit. bahwa padi berangkat LT IV bersama musuh Elang. Jago, layaknya regu yang menindas elang. bukan berarti mengalahkan, tapi menyingkirkan. hari itu, entah apa yang dapat kami sampaikan. sebelum pengumuman pemenang, kami Padi sudah menangis sedih karena mengira elang bersama orchid lah yang akan berangkat. tangisan itu mematahkan semangat kami. berfikir bahwa perjuangan kami hanya dapat kami lakukan disini. jika memang benar, itu berarti kami memang tidak lebih baik. dengan kata lain, buruk. sistem silang ini benar-benar membuat kami agak stress. jika pemenang elang, maka regu putri nya orchid. jika padi, maka bersama jago lah akan melanjutkan perjuangan sebagai wakil kwarcab pekanbaru.
detik-detik pengumuman pun dimulai. padi berbaris dengan rapi di ujung barisan dengan keadaan mata membengkak. mendengar kabar bahwa kami tidak berlanjut. dengan kata lain, kalah. dan di umumkanlah, prestasi cukup putri, dilanjutkan prestasi baik putri berasal dari regu orchid. beberapa dari kami tersentak. "orchid? prestasi tinggi nya siapa?" kemudian, diumumkanlah bahwa prestasu tinggi nya..."Regu Padi...." tersentak suara kak sadam, pelatih kami berteriak "Padi...apa motto kita?" kaget kami menjawab sentakan itu dengan tangis yang tak menentu "Berjaya kembali di LTV" mengetahui bahwa kami berpeluang menuju LT V mewakili Riau, namun tidak bersama Elang. perasaan yang mengangkat kami jauh ke atas langit, kemudian jatuh tanpa sebab menuju bumi.
kenangan banjir air mata. kami pun bersalam-salaman dengan regu lain. mengingat perkemahan ini selesai. semua regu mengucapkan selamat kepada padi dan jago. selama itu pula kami tak dapat menghentikan air mata kami. setelah bersalam-salaman dengan regu lain, palang berkumpul. tanpa berkata sepatah pun kami berkumpul di lapangan yang kecil. hanya tangis yang mewakili perkataan kami. tak ada yang dapat berkata selamat, atau pun selamat tinggal. tangis itu benar-benar nyata. motivasi dari kak amek seolah hanya angin yang lewat begitu saja. kami hanya terfokus pada kesedihan kami. yang sebenarnya, kami juga senang dan bangga. meski begitu, persentase kesedihan kehilangan elang lebih besar. kami tidak melanjutkan perjuangan ini dengan menyebutkan yel Palang. namun, padi. hanya PADI.
aku terharu :')
kisah kita berakhir tapi kita tetap bersama kan?? hoooaaahh :'O