Rabu, 1 February 2012


.

Kali ini langit tidak lagi kelam, melainkan biru terang. Awan tak berwarna abu-abu, melainkan putih bersih. Embun menemani pagiku. Bukan bukan! cahaya hitam lagi. Tiap jiwa yang meletakkan ruh-nya kepada bumi. Mungkin tiada bintang di siang hari. Tiada bulan di sore hari.
Aku dengan keadaan dan rasa ini. Aku bersama titik di dalam samudera luas. Api bersahabat baik, tapi es menarik. Hingga hujan benar-benar turun dan tiada lagi kehanyutan. 
Ketika es naik keatas bumi, maka lahar panas akan menyerang. Dan jalanan akan tertata rapi di pikiranku, beserta susunan tata surya di angkasa. 
Jari jemariku akan terus berjalan. Goresan yang menusuk nadi, tak melumpuhkan otakku. 
Terjatuh, maka aku akan bangkit
Terbuang, maka aku akan serang
Saat kau melihatku berdarah, tawaku melengking ke setiap gendang telinga yang bernyawa. Dan jika darah itu berwarna hitam, biarkan aku berdiri di bawah bendungan biru itu sendirian.
Seruan serta nyanyian burung-burung kecil akan menyertai. Lambaian pepohonan akan berteriak padaku. Panasnya api sang surya akan membakarku. 
Meski buku tak dapat membaca ceritaku, aku akan tetap mendengarkannya.
Tuhan..
Tersenyumlah padaku
Karena senyuman ini kau beri dengan penuh untaian



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Post a Comment

leave some comments here! 👇🏻

Total Pageviews

walking up inside a smilling :)