be-awesome-with-me

hari ini aku berjalan lagi di atas aspal yang berwarna abu-abu ini. aku terus menelusuri apa yang ada dipikiranku. merasakan dinginnya angin. panasnya mentari. dan refleks mataku melihat kebelakang. seseorang seperti memanggilku. tapi tak ada siapapun. aku hanya sendiri disini. di dalam duniaku. perkataan yang selalu terlintas di pikiranku. adalah kesendirian. dan kehampaan. jiwaku selalu menangis. jiwaku selalu menangis. jiwaku selalu menangis. hari ini aku tetap berjalan disini tanpa seorangpun yang menolongku. jiwa itu benar-benar ada. hidup yang tak menyenangkan membuatku untuk mengakhirinya. mengakhiri kehidupan lara ini. aku hanyalah seseorang yang putus asa.. ditengah-tengah jalan ini, aku berdiri kokoh menunggu sesuatu menabrakku. dan "braaaaaaaaaaaaaaaaaaakk!" aku sekarat.

kulihat tubuhku yang tergeletak di jalanan. penuh darah dan tak berdaya. wajahku pucat. orang-orang melihatku. ya. dia adalah aku. "dan siapakah aku? bagaimana aku dapat melihat diriku yang terkapar dan aku disini? mungkinkah?" kukira aku adalah sebuah nyawa. ruh yang bertempat di dalam jasad itu. sesorang melihat jasad itu dengan penuh panik. dengan rasa bersalah yang tinggi. seperti melakukan dosa yang sangat besar. ya. dia adalah orang yang menabrakku. jika bisa aku ingin berterimakasih padanya. tapi aku malah membuatya ketakutan. aku merasa salah. matipun, aku masih tetap menyengsarakan orang lain. bagaimana nanti jika orang ini dipenjarakan karena membunuhku? padahal dia telah menolongku. aku bahkan tak mengerti lagi harus bagaimana. 

jasad itupun dibawa kerumah sakit. berharap aku terselamatkan. aku hanya melihatnya dari kejauhan. aku belum mati. aku hanya sekarat. orang itu benar-benar panik. mencari asal keluargaku, namaku, dan identitasku yang lainnya. tak pernah terfikir olehku, masih ada orang seperti dia di dunia kejam ini. dunia tanpa perasaan. dunia yang egois. sehingga membuatku ingin mengakhirinya.

tesentak olehku, aku belum mati dan tidak hidup. jadi aku ini apa? tak ada orang yang melihatku, tapi aku dapat melihat mereka. apakah? aku hantu?. aku baru menyadari itu. hidup seperti ini bahkan tidak begitu menyenangkan. tak ada orang yang memperhatikanku. dan mendengarkanku. aku sebenarnya tak menginginkan ini. tapi jiwa mana yang ingin mati? bukan! ini bukan aku! aku seperti bertengkar dengan diriku sendiri, aku bukan seperti ini! aku menyukai hidupku yang lama. jiwa apa ini? apa yang merasukiku tadi? aku apa? begitu teriakan ku kepada jiwa yang seolah asing didiriku. 

kulihat seseorang yang mirip denganku berjalan di depan ku. berbicara. bernafas. dan hidup. tetapi jasad yang sekarat tadi masih berada di ruangan. kaget terlintas olehku. lalu aku ini apa? aku mencari cermin yang dapat kulihat dan kutemui. tapi tak ada bayangan disana. orang yang mirip dengan ku adalah seorang dokter yang menangani jasad itu. itu aku. ya itu aku. seorang dokter muda yang baru saha lulus setahun yang lalu. terlihat baru saja teringat oleh ku bahwa aku adalah dia. tapi.. ini apa? jiwaku direbut?

dan penulispun mulai bosan melanutkan cerita ini (sebenarnya takut sendiri ngebuat ceritanya). dan berhenti sampai disini aja yaaaa. WAHAHAHAHAH kapan-kapan dilanjutin. tapi kayaknya gak bakalan deh. kira-kira apa yang terjadi sama jiwa dan dokter tersebut? hahah silahkan tebak aja sendiri ;>

terimakasih sudah membacanya. pasti kesal baca cerita gak sampai habis. saya juga kesal sebenarnya. tapi yah.. mau gimana lagi. dari awal gak tau intinya mau kekmana. jadinya gini kan. salah siapa? waduuuh -__-

yaah mau bagaimanapun.."syukuri apa yang ada" ajalah. wkwkw 

wokeeeh bloggers, dan kawan serta rekan semuanya kru dan yang lainnya.

inilah saya.. dengan nafas yang masih teratur dan berjalan di atas bumi dengan langit yang melintang dikepalaku. dengan aspek aspek kehidupan lainnya. serta pengalamanku yang aku percayai masih akan berlanjut panjang dan terus panjang. karena di dalam usiaku ini adalah usia awal dan masih dalam keadaan pagi. :D well, make it a smile in everything you have to do. ;> bye